Dark sides

I don't wanna leave home
Why you said bunch of crap
Can't you stay in house any longer
I'd be nice if you were here, chatter over the things with me
Why we not move near college
Why you have to go all over nation
Can't your boss's boss place you near your family
Why ospek required in a long long time
Why you not give me any better score
Why surabaya's weather too hot
I dont want to hear your name
I dont want to see you
I dont want to yearning for you  anymore
I dont want to go to college
Can I grow for about 5inch taller
Why everyone so pathetic
Cant I just have a simple life, lead the life as I wanted
Why does malang surabaya took many hours to reach
Cant we just skip these couple of year
Why does comics n novels's price keep increasing
I dont want to grow up
When will aphrodite or whatsoever that thingy called smile for me, ever fortuna
Cant we going back to highschool? Its much more pleasant than these stuffs
Why does really nice story have to end
How long I have to wait
Why time keep on moving
Can't you just freeze at the moment, please
When will my life truly begin
Why do me keep grumbling

It's been a while

Source: google

Halo, selamat menjelang hari baru :D

Sekarang aku lagi di kamar, di Malang. Iya, aku pulang. Dan iya, aku bolos kuliah besok. Sejujurnya, aku nggak tau, bagaimana bisa dulu bersikeras kuliah di luar kota. Ternyata gini rasanya. Kalau nggak jauh, mungkin aku nggak bakal sadar pentingnya keluarga ya.

Kemaren aku pergi ke sekolah. Iya, SMAku. Banyak yang berubah. Untuk sesaat aku sempat lupa, benda mati semacam bangunan ternyata juga bisa berubah. Cuma kenangan yang nggak menua.

Malang ya, ada bau nostalgia tercium dari segala arah. Nyaris tujuh belas tahun aku tinggal di sini, dan kota ini tetap jadi yang terbaik, ternyata.

You know who? Itulah, betah banget nyangkut di otak. Nggak cuma di otakku, sepertinya hampir semua orang bertanya soal dia. Masalahnya, tanyalah ke orang lain. Jangan aku. Sudah cukup aku dibanderol pertanyaan sama hujan dan jalanan yang mulai macet.

Tadi aku nonton breaking dawn. Ya, endingnya benar-benar amat sangat memuaskan. Bahkan melebihi ekspektasi. Salut! Dan sempat terbersit di pikiranku. Kapan aku bakal di hampiri aphrodite, venus, fortuna, atau dewa dewi cinta dan keberuntungan lainnya. Karena sumpah, rasanya pasti menyenangkan, tidak menjadi satu-satunya pihak yang berjuang. Tidak menjadi seorang single fighter, atau sekedar stalker.

Tapi, kalau membayangkan bisa hidup bebas, sendiri, mungkin menjadi sukarelawan pbb, menjadi fotografer, menulis dongeng, menggambar untuk mereka anak-anak yang tidak seberuntung kita, keliling dunia dan dapat mencicipi berbagai macam makanan, berhasil membahagiakan keluarga, punya beberapa teman untuk berbagi. Dan hei, angan itu sepertinya tidak buruk. Hidup seperti itu terdengar menyenangkan malahan.

A man can dream. And sometimes, their dreams come true. If they continue to hope, in faith. All the time.

Haruskah kolom ini diisi?

Aku jatuh cinta banyak kali hari ini.
Aku jatuh cinta padamu, mata coklatmu, dan tatapan sekilas yang kau layangkan padaku.
Aku tidak yakin, apa kamu memperhatikanku, atau menangkap basah aku yang sedang memperhatikanmu.

Aku jatuh cinta banyak kali hari ini.
Aku jatuh cinta pada temanmu, matanya yang lentik, dan suaranya yang lembut.
Seseorang yang entah bagaimana terlihat makin tampan hari ini, yang tidak pernah kusadari sebelumnya.
Tunggu, tapi kenapa justru mata coklatmu yang muncul di otakku?

Aku jatuh cinta banyak kali hari ini.
Aku jatuh cinta pada pemain basket bernomor punggung empat, rambut pirangnya, dan tangan yang menyeka keringat di dahinya.
Dan hei, aku baru menyadari sesuatu. Taukah kamu? Dia mirip denganmu.