Masih belum panjang-lebar

Halo. Selamat malam menjelang hari baru semuanya!
Sudah lama nggak memakai bahasa ibu pertiwi hahaha. I'm on my way to improving my english though hehe
Oke, hari ini aku resmi tercatat sebagai mahasiswa di ITS, literally, karena tadi habis ada semacam upacara peresmian senat.
Omong-omong aku masuk prodi desain produk. Kenapa bisa? Yah begitulah, sebenarnya lebih ngiler ke DKV sih, tapi sudahlah, semoga despro jauuuh lebih menyenangkan :D
 Lalu, tadi kami beberapa anak despro diundang Mela merayakan ulang tahunnya. Karena Surabaya begitu besaar, dan saya nggak tau jalan, maka nyasar terdengar begitu masuk akal. Yah well, aku nyasar. Untung nyasarnya berdua sama Niki, dan untungnya lagi nggak ada cegatan polisi. Yah dasar dilema anak yang belum punya SIM.
Ternyata dunia perkuliahan itu luas banget ya, bisa ketemu sama orang-orang dari macam-macam daerah. Nah hal ini secara nggak langsung menggarisbawahi bahwa duniaku nggak cuma seputar rumah-kampus-kosan-dan toko buku-warung-serta pom bensin. Tapi dunia itu juga kecil, tau-tau ketemu sama orang yang pernah dikenal, atau mungkin kenalan sama orang yang ternyata kenalannya kenalan kita. Rumit? Enggak kok trololololol.
Dan juga, sepertinya logatku bakal kembali ke jaman awal SMA di mana bahasa jawa serasa bahasa dari planet Uranus. Okaeri, Bahasa Indonesia, we meet again finally. Dan semoga nggak dicaci-maki (lagi) sama temen-temen lama -_-
Anyway, malam ini malam terakhir aku di kosan, Imma going to home tomorrow yeaaaah! Dan you know what? Aku naik kereta ke Malang, rame-rame sama temen-temen smanti. Seneng rasanya sempet kumpul setelah sekian lama, kami bahkan ngadain buber loh, gonna post the photos later. And it's been a while since I took a train, the last time I went with you-know-who. Dan ini membawa sedikit uap kenangan sejujurnya, haha.
Btw, aku sedang sebel sama seseorang. Anak its, sepertinya (kemungkinan besar) dia naksir aku (semoga bukan gr) tapi aku benci caranya. Aku sebel sama semua rentetan smsnya, aku sebel sama semua tumpukan mentionnya, aku sebel menyadari kenyataan bahwa dia ngestalk segala sesuatu di socmedku, dan semua ini nggak mungkin terjadi kalau aja dia nggak bilang semacam kalimat yang menyatakan bahwa dia naksir, di menit ketiga kami smsan.
Btw lagi, aku bosan dibilang imut dan manis sama semua orang.
Btw laginya lagi, aku bosan sama bekas jerawat di pipi kanan yang nggak ilang-ilang sejak 2 bulan yang lalu.
Btw laginya laginya lagi, maaf untuk postingan yang panjang #trollface