August 19, 2012

Prepare yourself! Very-long-post apocalypse is coming!

Halooo its me again :D
Happy eid mubarak for all muslim in entire spaceee~
Happiness lingers everyone nih hehe. Lebaran adalah saat dimana dibuka lebarnya pintu maaf, dan pintu perut lol. One thing I loved the most abt the stuffs: panen makanan.

Jadi begini ceritanya, peningkatan berat badan saat puasa menunjukkan ketidakberhasilan seseorang dalam mengendalikan nafsu makan saat berbuka. Sooo literally, aku tidak menghayati esensi dari puasa haha. Nggak berhenti di situ, waktu keliling silaturahim ke keluarga-keluarga dan tetangga-tetangga kesabaran bakal diuji, ketika kita disuguhkan kepada pilihan yang berat: makan banyak cemilan atau ngambil-sedikit-sih-tapi-lantas-mbontot lol.

Mari berdoa bagi kestabilan berat badan seluruh umat muslim di dunia O:)

Dan di balik kebahagiaan, pasti ada kesedihan membayangi (iya ini dasarnya emang lagi galau, sst gtfo lah). Jadi seperti pada umumnya, kegiatan kepo cuma menghasilkan nyesek dan galau. Yeah, ini tentang you-know-who (lagi). Sejujurnya aku bosaaaaaan sekali. Tapi apadaya hati sangat bandel. Menyebalkan. Nah here we go, sepertinya dia sudah menemukan seseorang (lagi) and I'm pretty sure about it, 80% deh. Dan ya. Itu. Bikin. Sesak.
So here we go again, back to a couple of years ago. Serupa tapi tak sama.

Sejujurnya, untuk kesekian kalinya, aku bertanya pada diriku sendiri: "ini Tuhankah yang nggak adil, atau kehidupan, atau malah aku? Lantas sebenarnya definisi dari adil itu apa?"
Yang lalu kujawab "kalau gitu, definisi bodoh itu apa?"
That's it! Dan sejauh ini, belum ada jawaban yg memuaskanku.
Sebenarnya aku bertanya gt jg bukannya tanpa alasan. Aku sebal, sama ketidakadilan, sama dunia, sama diriku sendiri, sama apapun itu. Contohnya you-know-who, ibaratnya dia itu pindah rumah, tapi cuma beda blok aja.
Dan aku? Dengan gebleknya malah bikin rumah di pedalaman gurun gobi.

Bukan berarti aku iri (well, sedikit) atau keburu pgn dapet pengganti, I'm determined and keep the faith though. Itulah, kata kasarnya sih susah move on.

Dan kata lain yang serupa: idiot.

Am I ended it miserably? Nope. Im tired of dram. I dont want to be trolled by these fu*king stuff ever again! Even though it was painful so I just want to rip my self apart or suffocate or simply lompat ke jurang, aku nggak mau menjalani hidup yg menyedihkan seperti severus snape (no offense haha).

Dan nih, kukatakan secara gamblang. Ya, aku masih cinta kamu. Sedalam, selebar, sepanjang, dan seluas biasanya. Dan ya, aku benci kamu. Tapi one thing you should know about: I really do hope you're doing well, and live joyful life.  Stop begging for apologize, it was past, and you -and me- deserved better. Dan aku nggak pernah mengutuk kamu. Well, mungkin sudah kalau aku seorang penyihir, but lucky you I'm not.


No comments:

Post a Comment